10 Cara Bijak Menghadapi Musibah Dalam Kehidupan
Musibah yang terjadi pada kehidupan manusia adalah hal yang tidak bisa diprediksi, sehingga kapan dan dimana musibah akan terjadi tidak ada yang mengetahuinya. Bentuk musibah yang dialami oleh manusia beragam, mulai dari musibah bencana alam, kecelakaan dan sebagainya. Namun, dibalik itu tidak ada satu manusia pun yang ingin mendapatkan musibah, semua orang selalu berharap dan berdoa agar dijauhkan dari musibah.
Dalam islam, musibah yang menimpa manusia bisa diartikan sebagai tanda peringatan dan sekaligus pembelajaran bagi manusia itu sendiri. Justru dari musibah yang dialami manusia, Tuhan akan menilai mana hamba-Nya yang tetap sabar, kuat dan teguh pada ajarana agama. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al Quran Surah Muhammad ayat 31.
Kita tahu bahwa dibalik musibah ada hikmah yang tersirat di dalamnya, sebagaimana yang dijelaskan dari hadist yaitu “Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kesedihan, kesakitan ataupun kedukacitaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu". (HR. Bukhari)
Cara Menghadapi Musibah Malam Islam
Saat musibah menghampiri, maka yang harus kita lakukan adalah mencari cara untuk menghadapi musibah tersebut agar bisa melewatinya. Dalam islam menganjurkan supaya kita bisa menghadapinya dengan kesabaran, tawakal dan keikhlasan
1. Ikhlas Menerima Musibah Tersebut
Dalam kehidupan manusia ada banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan sendiri, seperti kecelakaan, bencana alam dan penyakit. Semua itu adalah bagian dari takdir yang sudah digariskan Sang Ilahi. Namun, Allah tidak sembarangan memberikan musibah atau ujian kepada manusia. Kita harus yakin bahwa musibah yang terjadi bisa dilalui dengan mudah, pasalnya Allah tidak akan menimpakan suatu masalah di luar batas kemampuan manusia.
Apapun bentuk ujian yang dialami oleh manusia, maka kita harus ikhlas dan menerima dengan lapang dada. Dengan begitu, diri kita akan menjadi lebih tenang dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
2. Sabar Menghadapi Musibah Yang Dialaminya
Setelah dirimu ikhlas menerima musibah yang terjadi, maka ada akibat dari musibah itu yang akan kamu terima. Meskipun pahit, tapi dikondisi ini hal yang terbaik untuk bisa kamu lakukan adalah mengedepankan rasa sabar.
Sabar akan membawa kehidupan yang sedang kamu jalani menjadi lebih ringan dan kamu harus yakin bahwa akan selalu ada jalan keluar setelah musibah membedung.
3. Menjalaninya Sebagai Bagian Dari Takdir Hidup
Semua orang pastinya sudah tahu bahwa takdir manusia telah digariskan, sehingga musibah yang dialami manusia menjadi bagian dari takdir itu sendiri. Allah SWT telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan, sehingga tidak ada cara lain kecuali menerima dengan ikhlas dan menjalaninya dengan penuh kesabaran.
4. Mengoreksi Diri Atas Musibah Yang Terjadi
Biasanya musibah yang menimpa manusia disebabkan dari perbuatannya sendiri. Sehingga dari musibah tersebut bisa menjadi sinyal bagi kita untuk mengoreksi diri, apakah ada perbuatan buruk yang pernah dilakukan di masa lalu? Karena kita tahu bahwa “apa yang kita tanam, itulah yang nantinya kita tuai”. Hal ini juga sudah diterangkan dalam Al Quran Surah Asy Syura ayat 30.
5. Tetaplah Berprasangka Baik Kepada Allah
Jangan beranggapan bahwa musibah merupakan bentuk dari ketidakadilan tuhan kepada manusia. kita tahu bahwa untuk menuju fase yang lebih baik maka ada hal yang harus kita lewati, contohnya ujian musibah. Berpikir positif atas musibah yang menimpa adalah hal yang harus kita miliki, karena dengan hal inilah kita bisa merubah diri menjadi lebih baik dan berusaha untuk meningkatkan kedekatan diri kepada Allah. Maka dari itu, tetaplah menjadi manusia yang terus berprasangka baik kepada Allah Ta’ala.
6. Temukan Hikmah Dibalik Musibah
Musibah yang menimpa manusia bukanlah hal yang selamanya dianggap buruk, karena Allah memberikan musibah pasti disertai dengan hikmah dibaliknya. Dari hikmah itulah akan membawa kita pada fase kehidupan yang lebih baik dan dewasa. Meskipun hikmah tersebut tidak datang dalam wujud yang terlihat.
7. Musibah Sebagai Bentuk Penghapus Dosa
Apapun bentuk musibah yang menimpa seseorang, niscaya Allah menjadikan sebagai pelepas dosa dari dirinya, sekalipun batang duri yang menancap pada diri orang tersebut. Hal ini menjadi salah satu bentuk hikmah yang akan didapatkan orang tersebut dan hal ini termasuk bukti bahwa musibah bisa membawa manusia menjadi individu yang lebih baik dan kuat.
8. Bentuk Ujian Untuk Menjadi Manusia Berkualitas
Musibah yang dialami manusia disesuaikan dengan kondisi agamanya. Jika agamanya kuat maka ujian yang diberikan pun semakin berat, namun jika agamanya lemah maka seseorang akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Manusia akan terus mendapatkan cobaan atau ujian hidup hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa. Ujian hidup akan membawa manusia pada tingkatan kehidupan yang lebih tinggi dan menjadi manusia yang lebih dewasa.
9. Berusaha Keluar Dan Mencari Solusi Dari Musibah Itu
Di fase ini hanya bisa dilakukan saat manusia sudah bisa ikhlas untuk menghadapi setiap prosesnya. Sedih adalah hal yang wajar ketika mengalami musibah, tapi manusia juga tidak boleh diam di tempat tanpa mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Solusi hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang mau berpikir dan bergerak, cobalah memperbaiki apa yang masih bisa untuk kita perbaiki.
Baca Juga :
Jika kesulitan menemukan jalan keluarnya, maka mintalah bantuan kepada orang lain kalau memang ujian yang kamu lalui begitu berat. Beriman pada takdir tuhan, bukan berarti selalu diam berpasrah meratapi nasib.
10. Memohon Pertolongan Kepada Allah SWT
Menjaga komunikasi dengan Allah SWT adalah hal yang sangat penting. Hidupmu akan terasa lebih tenang jika selalu berada di dekat Allah, berdoa dan meminta pertolongan kepada-Nya agar kepedihanmu diganti dengan rezeki dan kehidupan yang lebih baik. Orang yang sedang mendapatkan ujian hidup dianjurkan untuk lebih banyak beribadah dan berdoa.
Itulah beberapa cara bijak menyikapi atau menghadapi musibah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Dalam islam, musibah yang menimpa manusia bisa diartikan sebagai tanda peringatan dan sekaligus pembelajaran bagi manusia itu sendiri. Justru dari musibah yang dialami manusia, Tuhan akan menilai mana hamba-Nya yang tetap sabar, kuat dan teguh pada ajarana agama. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al Quran Surah Muhammad ayat 31.
Kita tahu bahwa dibalik musibah ada hikmah yang tersirat di dalamnya, sebagaimana yang dijelaskan dari hadist yaitu “Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kesedihan, kesakitan ataupun kedukacitaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu". (HR. Bukhari)
Cara Menghadapi Musibah Malam Islam
Saat musibah menghampiri, maka yang harus kita lakukan adalah mencari cara untuk menghadapi musibah tersebut agar bisa melewatinya. Dalam islam menganjurkan supaya kita bisa menghadapinya dengan kesabaran, tawakal dan keikhlasan
1. Ikhlas Menerima Musibah Tersebut
Dalam kehidupan manusia ada banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan sendiri, seperti kecelakaan, bencana alam dan penyakit. Semua itu adalah bagian dari takdir yang sudah digariskan Sang Ilahi. Namun, Allah tidak sembarangan memberikan musibah atau ujian kepada manusia. Kita harus yakin bahwa musibah yang terjadi bisa dilalui dengan mudah, pasalnya Allah tidak akan menimpakan suatu masalah di luar batas kemampuan manusia.
Apapun bentuk ujian yang dialami oleh manusia, maka kita harus ikhlas dan menerima dengan lapang dada. Dengan begitu, diri kita akan menjadi lebih tenang dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
2. Sabar Menghadapi Musibah Yang Dialaminya
Setelah dirimu ikhlas menerima musibah yang terjadi, maka ada akibat dari musibah itu yang akan kamu terima. Meskipun pahit, tapi dikondisi ini hal yang terbaik untuk bisa kamu lakukan adalah mengedepankan rasa sabar.
Sabar akan membawa kehidupan yang sedang kamu jalani menjadi lebih ringan dan kamu harus yakin bahwa akan selalu ada jalan keluar setelah musibah membedung.
3. Menjalaninya Sebagai Bagian Dari Takdir Hidup
Semua orang pastinya sudah tahu bahwa takdir manusia telah digariskan, sehingga musibah yang dialami manusia menjadi bagian dari takdir itu sendiri. Allah SWT telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan, sehingga tidak ada cara lain kecuali menerima dengan ikhlas dan menjalaninya dengan penuh kesabaran.
4. Mengoreksi Diri Atas Musibah Yang Terjadi
Biasanya musibah yang menimpa manusia disebabkan dari perbuatannya sendiri. Sehingga dari musibah tersebut bisa menjadi sinyal bagi kita untuk mengoreksi diri, apakah ada perbuatan buruk yang pernah dilakukan di masa lalu? Karena kita tahu bahwa “apa yang kita tanam, itulah yang nantinya kita tuai”. Hal ini juga sudah diterangkan dalam Al Quran Surah Asy Syura ayat 30.
5. Tetaplah Berprasangka Baik Kepada Allah
Jangan beranggapan bahwa musibah merupakan bentuk dari ketidakadilan tuhan kepada manusia. kita tahu bahwa untuk menuju fase yang lebih baik maka ada hal yang harus kita lewati, contohnya ujian musibah. Berpikir positif atas musibah yang menimpa adalah hal yang harus kita miliki, karena dengan hal inilah kita bisa merubah diri menjadi lebih baik dan berusaha untuk meningkatkan kedekatan diri kepada Allah. Maka dari itu, tetaplah menjadi manusia yang terus berprasangka baik kepada Allah Ta’ala.
6. Temukan Hikmah Dibalik Musibah
Musibah yang menimpa manusia bukanlah hal yang selamanya dianggap buruk, karena Allah memberikan musibah pasti disertai dengan hikmah dibaliknya. Dari hikmah itulah akan membawa kita pada fase kehidupan yang lebih baik dan dewasa. Meskipun hikmah tersebut tidak datang dalam wujud yang terlihat.
7. Musibah Sebagai Bentuk Penghapus Dosa
Apapun bentuk musibah yang menimpa seseorang, niscaya Allah menjadikan sebagai pelepas dosa dari dirinya, sekalipun batang duri yang menancap pada diri orang tersebut. Hal ini menjadi salah satu bentuk hikmah yang akan didapatkan orang tersebut dan hal ini termasuk bukti bahwa musibah bisa membawa manusia menjadi individu yang lebih baik dan kuat.
8. Bentuk Ujian Untuk Menjadi Manusia Berkualitas
Musibah yang dialami manusia disesuaikan dengan kondisi agamanya. Jika agamanya kuat maka ujian yang diberikan pun semakin berat, namun jika agamanya lemah maka seseorang akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Manusia akan terus mendapatkan cobaan atau ujian hidup hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa. Ujian hidup akan membawa manusia pada tingkatan kehidupan yang lebih tinggi dan menjadi manusia yang lebih dewasa.
9. Berusaha Keluar Dan Mencari Solusi Dari Musibah Itu
Di fase ini hanya bisa dilakukan saat manusia sudah bisa ikhlas untuk menghadapi setiap prosesnya. Sedih adalah hal yang wajar ketika mengalami musibah, tapi manusia juga tidak boleh diam di tempat tanpa mencari solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Solusi hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang mau berpikir dan bergerak, cobalah memperbaiki apa yang masih bisa untuk kita perbaiki.
Baca Juga :
Jika kesulitan menemukan jalan keluarnya, maka mintalah bantuan kepada orang lain kalau memang ujian yang kamu lalui begitu berat. Beriman pada takdir tuhan, bukan berarti selalu diam berpasrah meratapi nasib.
10. Memohon Pertolongan Kepada Allah SWT
Menjaga komunikasi dengan Allah SWT adalah hal yang sangat penting. Hidupmu akan terasa lebih tenang jika selalu berada di dekat Allah, berdoa dan meminta pertolongan kepada-Nya agar kepedihanmu diganti dengan rezeki dan kehidupan yang lebih baik. Orang yang sedang mendapatkan ujian hidup dianjurkan untuk lebih banyak beribadah dan berdoa.
Itulah beberapa cara bijak menyikapi atau menghadapi musibah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.