11 Cara Mengendalikan Emosi Dalam Islam di Kehidupan Sehari-Hari
Dalam menjalankan kehidupannya, manusia selalu bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, dalam hubungan dan interaksi yang mereka lakukan tentunya pernah mengalami kesalahpahaman yang berujung pada emosi atau marah. Pastinya kita tahu bahwa manusia terlahir dengan dibekali emosi untuk merasakan suatu hal, dimana saat senang maka mereka akan bergembira dan saat mendengarkan kabar yang kurang mengenakan maka mereka akan marah.
Namun emosi yang berlebihan dan susah dikendalikan hanya akan membawa kerugian bagi dirinya dan bahkan orang lain. Masalah akan menjadi rumit dan besar apabila kita menghadapinya dengan emosi dan pikiran yang kurang tenang. Dalam islam kita wajibkan untuk menjaga silaturrahmi dengan semua orang, jangan karena emosi tali silaturrahmi tersebut menjadi terputus. Oleh karena itu, sabar dan tenang ketika menghadapi masalah adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan kesalahpahaman.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam sabda Rasulullah yaitu: "Barang siapa yang berusaha menahan emosinya, padahal Ia mampu untuk meluapkannya maka Ia akan Allah Ta’ala panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sehingga Dia akan memberi untuknya bidadari yang Ia kehendaki".
Cara Mengendalikan Emosi Dalam Islam
Allah SWT menjanjikan pada setiap makhluknya masuk ke dalam surga dan memberikan bidadari bagi mereka yang mampu menahan amarah dan sabar saat menghadapi persoalan hidup. Dalam islam sendiri ada beberapa cara mengendalikan emosi yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Mengingat Bahaya Emosi
Emosi yang berlebihan tidak memberikan keuntungan bagi dirinya ataupun orang lain. Marah yang tidak terkendali hanya akan membuat keadaan semakin keruh, memutus tali silaturrahmi dan memperburuk kesehatan. Dengan mengingat bahaya dari emosi maka kamu akan mudah mengendalikan diri untuk tetap tenang dan sabar, semua masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan melakukan musyawarah.
2. Segera Melakukan Wudhu
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud menjelaskan bahwa emosi itu berasal dari setan dan setan itu diciptakan Allah dari api maka api dapat dipadamkan dengan air. Sehingga ketika marah, kita dianjurkan untuk berwudhu. Dengan begitu, pikiran akan menjadi lebih tenang dan emosi pun menurun.
3. Membaca Kalimat Ta'awudz
Hal mudah selanjutnya untuk mengendalikan emosi adalah dengan membaca kalimat ta'awudz. Membaca ta'awudz “aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk” akan membantu kamu untuk mengendalikan dan menghilangkan emosi sehingga pikiran menjadi lebih jenih dan nyaman.
4. Mengerjakan Sholat Sunnah
Selain dapat mengendalikan emosi, sholat sunnah juga memiliki banyak keutamaan lainnya. Tidak saat emosi saja seseorang mengerjakan sholat sunnah, tapi rutin dilakukan setiap hari karena dengan sholat sunnah dapat melatih dan mengontrol emosi. Jadi saat dihadapi masalah hidup yang begitu rumit, kamu akan dengan mudah mengendalikan untuk tidak marah.
5. Membaca Kalimat Istighfar
Seringkali kita mendengarkan orang lain ketika marah mengucapkan kalimat istighfar. Membaca istighfar memang memiliki keutamaan bagi yang membacanya, salah satunya untuk mengendalikan dan meredakan emosi. Kalimat istighfar berbunyi "astagfrirullah hal'adzim" yang artinya "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung". Dengan begitu, pikiran kamu akan menjadi lebih tenang dan rileks.
6. Memperbanyak Dzikir
Cara untuk menahan emosi selanjutnya adalah berzikir. Seperti yang kita tahu bahwa berzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan kapanpun. Cara ini sangat efektif untuk mengendalikan emosi sehingga dirimu menjadi lebih tenang dan damai.
7. Mengambil Posisi Lebih Rendah
Seseorang yang sedang marah cenderung berada pada posisi lebih tinggi atau berdiri. Sebab itu, dianjurkan untuk mengubah posisi menjadi lebih rendah. Hal ini sudah dijelaskan dalam sabda Rasullullah yaitu jika seseorang sedang marah dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya dapat hilang dan jika belum hilang, hendaknya dia mengambil posisi berbaring (tidur).
8. Diam Dan Jaga Ucapan
Ketika emosi telah menguasai dirimu maka cara terbaik untuk dilakukan adalah diam. Jangan membatah atau menjawab yang dikatakan oleh lawan bicaramu, biasanya saat seseorang telah emosi maka dia akan dengan mudah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik untuk di dengar dan justru akan membuat suasana semakin rumit. Diamlah sampai kadar emosi mereda dan ajaklah bicara dengan baik-baik.
Sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasullulah dalam sabdanya: "Jika salah satu diantara kalian sedang marah, maka diamlah". (HR. Ahmad)
9. Rutin Membaca Al Quran
Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, membaca Al Quran sangat diwajibkan supaya hati menjadi lembut dan mudah terkontrol ketika menghadapi persoalan hidup. Barengi juga dengan doa, agar Allah senantiasa melindungi kamu dari hal-hal yang buruk.
10. Melakukan Introspeksi Diri
Introspeksi diri merupakan cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengendalikan emosi. Dimana dengan merenungkan segala perilaku dan ucapan kita yang sekiranya kurang baik serta menyinggung perasaan orang lain dapat merubah kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Selain introspeksi diri, cobalah untuk terus berpikir positif dalam menghadapi persoalan hidup agar hatimu lebih tenang.
11. Terapkan Hidup Untuk Saling Memaafkan
Memaafkan kesalahan orang lain adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang. Tapi tahukah kamu dengan memaafkan orang lain yang pernah mengecewakan dan menyakiti kita dapat membuat emosi menjadi hilang dan bahkan bisa membuat hati lebih rileks.
Baca Juga :
Itulah beberapa cara mengendalikan emosi dalam islam yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan membaca artikel ini dapat menambah khazanah keilmuan dan keimanan kita semua, Wallahu a'lam bishawab.