10 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa Yang Terbukti Ampuh
Hal yang sering dikeluhkan manusia ketika puasa adalah bau mulut. Saat puasa, mulut memang cenderung kering karena tubuh tidak mendapatkan asupan air dan makanan selama berjam-jam sehingga bisa menyebabkan kondisi yang dikenal halitosis. Hal Ini tentu membuat kita kurang percaya diri saat berinteraksi dengan teman kerja atau teman sekolah.
Apa penyebab bau mulut saat puasa? mungkin pertanyaan seperti ini pernah melintas di pikiran kita, padahal sudah sikat gigi setelah sahur tapi masih saja bau. Penyebab utamanya adalah karena adanya bakteri di sekitar gigi dan juga lidah.
Meskipun puasa seharian, bukan berarti kita tidak bisa mengatasi datangnya bau mulut selama bulan puasa. Jangan khawatir, kamu bisa mencoba cara efektif untuk mengatasi bau mulut saat puasa berikut ini.
1. Sikat Gigi
Menyikat gigi merupakan cara paling utama untuk menghilangkan bau mulut. Setelah kamu makan sahur dan berbuka, sebaiknya langsung sikat gigi secara menyeluruh. Pastikan sikat gigi kamu menjangkau seluruh bagian dalam mulut, termasuk sela-sela gigi.
Membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut dan sela-sela gigi,dapat meminimalisir pertumbuhan bakteri. Kamu juga bisa menggunakan dental floss (benang gigi) untuk menghilangkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.
Disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 2 atau 3 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Bersihkan Lidah
Lidah juga perlu dijaga kebersihannya, pasalnya lidah bisa menjadi sarang bakteri sehingga muncul bau mulut. Ketika berbicara lalu merasakan napas jadi tidak segar, kamu bisa membersihkan lidah dengan alat khusus pembersih lidah yang sekarang sudah banyak dijual di supermarket.
Membersihkan lidah memang menjadi langkah yang efektif untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Pastikan juga alat pembersih lidah yang hendak kamu gunakan selalu dalam kondisi higienis.
Sebenarnya, membersihkan lidah menggunakan sikat gigi dan pasta gigi juga bisa dilakukan. Akan tetapi, menurut sebagian orang hal itu kurang nyaman untuk diterapkan sehingga mereka lebih senang menggunakan alat pembersih lidah.
3. Berkumur Dengan Mouthwash
Sebagian besar penyebab bau mulut adalah bakteri. Kamu bisa menghilangkan bakteri di mulut dengan berkumur menggunakan obat khusus kumur atau mouthwash. Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
Pilihlah mouthwash yang di dalamnya mengandung antiseptik karena dapat membantu menjaga nafas tetap segar dan efektif membersihkan mulut dari kuman serta bakteri.
4. Minum Air Banyak Saat Sahur
Saat puasa, kamu tidak memungkinkan untuk menjaga kebutuhan air mineral di siang hari. Usahakan minum air putih 8 - 10 gelas dalam sehari saat berbuka hingga sahur, kamu bisa mengaturnya sesuai dengan kemampuan. Ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan bau mulut dan sekaligus menjaga area mulut agar tetap lembab.
Baca Juga :
Kebutuhan air putih yang selalu terjaga, akan membantu meningkatkan produksi air liur sehingga perkembangan bakteri di mulut dapat dicegah. Selain itu, kamu tidak mudah terserang dehidrasi sehingga bisa beraktivitas sepanjang hari.
5. Adakah Gigi Berlubang?
Salah satu alasan yang membuat bau mulut adalah adanya gigi yang berlubang (bolong). Gigi yang berlubang akan menjadi tempat bakteri dan sisa-sisa makanan.
Untuk mengatasinya, sebaiknya segera datang ke dokter spesialis gigi untuk mendapatkan penanganan, Apakah gigi kamu akan ditambal atau harus dicabut.
6. Konsumsi Buah Jeruk
Buah jeruk memiliki manfaat yang besar dalam menjaga kesehatan mulut. Vitamin C yang terkandung di buah jeruk mampu menaikkan produksi air liur yang berguna untuk mengatasi bau mulut. Tak hanya itu saja, buah ini juga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
7. Bersihkan Karang Gigi
Karang gigi memang bisa menjadi penyebab bau mulut. Periksalah kesehatan gigi kamu ke dokter spesialis gigi dan lakukan perawatan pembersihan karang gigi. Selain itu, dokter gigi juga akan mengobati gangguan lain pada gigi yang menjadi pemicu timbulnya bau mulut.
Pada dasarnya, perawatan gigi tidak hanya dilakukan pada puasa saja. waktu idealnya yang disarankan untuk memeriksa kesehatan gigi adalah setiap 6 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari bau mulut bukan hanya saat berpuasa saja melainkan setiap hari.
8. Konsumsi Jus Buah
Tak hanya air putih, kamu juga bisa mengkonsumsi jus buah tertentu untuk mengatasi bau mulut saat berbuka. Salah satu jus yang diklaim efektif untuk menghilangkan bau mulut adalah jus nanas.
Di dalam buah nanas terdapat kandungan yang bisa mengatasi peradangan dalam tubuh manusia. Selain itu, terdapat senyawa bromelain di dalamnya yang memiliki fungsi untuk anti body serta menurunkan masalah infeksi yang disebabkan bakteri.
9. Konsumsi Teh Hijau
Teh hijau memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengatasi bau mulut. Kandungan polifenol atau antioksidan yang ada di dalam teh hijau mampu mengatasi bakteri pada mulut dan juga saluran pernapasan.
Senyawa antioksidan pada teh hijau bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan kanker dalam mulut dan juga gigi. Kamu cukup menyeduh teh hijau, lalu di minum saat sahur dan buka puasa. Tapi ingat, jangan ditambah gula.
10. Manfaatkan Cuka Apel
Cuka apel memiliki asam asetat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Asam yang terdapat pada cuka apel dapat menstimulasi kelenjar saliva untuk memproduksi air liur.
Setelah sikat gigi pada malam hari atau setelah sahur, kamu bisa memanfaatkan cuka apel untuk berkumur. Lakukan cara ini untuk menghindari timbulnya bau mulut saat puasa.
Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
Agar mulut tetap terasa segar dan bersih, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan bau mulut selama ramadhan. Ikuti langkah berikut ini.
Itulah cara mengatasi dan mencegah bau mulut saat puasa. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk kita semua.
Apa penyebab bau mulut saat puasa? mungkin pertanyaan seperti ini pernah melintas di pikiran kita, padahal sudah sikat gigi setelah sahur tapi masih saja bau. Penyebab utamanya adalah karena adanya bakteri di sekitar gigi dan juga lidah.
Meskipun puasa seharian, bukan berarti kita tidak bisa mengatasi datangnya bau mulut selama bulan puasa. Jangan khawatir, kamu bisa mencoba cara efektif untuk mengatasi bau mulut saat puasa berikut ini.
1. Sikat Gigi
Menyikat gigi merupakan cara paling utama untuk menghilangkan bau mulut. Setelah kamu makan sahur dan berbuka, sebaiknya langsung sikat gigi secara menyeluruh. Pastikan sikat gigi kamu menjangkau seluruh bagian dalam mulut, termasuk sela-sela gigi.
Membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut dan sela-sela gigi,dapat meminimalisir pertumbuhan bakteri. Kamu juga bisa menggunakan dental floss (benang gigi) untuk menghilangkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.
Disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 2 atau 3 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Bersihkan Lidah
Lidah juga perlu dijaga kebersihannya, pasalnya lidah bisa menjadi sarang bakteri sehingga muncul bau mulut. Ketika berbicara lalu merasakan napas jadi tidak segar, kamu bisa membersihkan lidah dengan alat khusus pembersih lidah yang sekarang sudah banyak dijual di supermarket.
Membersihkan lidah memang menjadi langkah yang efektif untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Pastikan juga alat pembersih lidah yang hendak kamu gunakan selalu dalam kondisi higienis.
Sebenarnya, membersihkan lidah menggunakan sikat gigi dan pasta gigi juga bisa dilakukan. Akan tetapi, menurut sebagian orang hal itu kurang nyaman untuk diterapkan sehingga mereka lebih senang menggunakan alat pembersih lidah.
3. Berkumur Dengan Mouthwash
Sebagian besar penyebab bau mulut adalah bakteri. Kamu bisa menghilangkan bakteri di mulut dengan berkumur menggunakan obat khusus kumur atau mouthwash. Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
Pilihlah mouthwash yang di dalamnya mengandung antiseptik karena dapat membantu menjaga nafas tetap segar dan efektif membersihkan mulut dari kuman serta bakteri.
4. Minum Air Banyak Saat Sahur
Saat puasa, kamu tidak memungkinkan untuk menjaga kebutuhan air mineral di siang hari. Usahakan minum air putih 8 - 10 gelas dalam sehari saat berbuka hingga sahur, kamu bisa mengaturnya sesuai dengan kemampuan. Ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan bau mulut dan sekaligus menjaga area mulut agar tetap lembab.
Baca Juga :
Kebutuhan air putih yang selalu terjaga, akan membantu meningkatkan produksi air liur sehingga perkembangan bakteri di mulut dapat dicegah. Selain itu, kamu tidak mudah terserang dehidrasi sehingga bisa beraktivitas sepanjang hari.
5. Adakah Gigi Berlubang?
Salah satu alasan yang membuat bau mulut adalah adanya gigi yang berlubang (bolong). Gigi yang berlubang akan menjadi tempat bakteri dan sisa-sisa makanan.
Untuk mengatasinya, sebaiknya segera datang ke dokter spesialis gigi untuk mendapatkan penanganan, Apakah gigi kamu akan ditambal atau harus dicabut.
6. Konsumsi Buah Jeruk
Buah jeruk memiliki manfaat yang besar dalam menjaga kesehatan mulut. Vitamin C yang terkandung di buah jeruk mampu menaikkan produksi air liur yang berguna untuk mengatasi bau mulut. Tak hanya itu saja, buah ini juga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
7. Bersihkan Karang Gigi
Karang gigi memang bisa menjadi penyebab bau mulut. Periksalah kesehatan gigi kamu ke dokter spesialis gigi dan lakukan perawatan pembersihan karang gigi. Selain itu, dokter gigi juga akan mengobati gangguan lain pada gigi yang menjadi pemicu timbulnya bau mulut.
Pada dasarnya, perawatan gigi tidak hanya dilakukan pada puasa saja. waktu idealnya yang disarankan untuk memeriksa kesehatan gigi adalah setiap 6 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari bau mulut bukan hanya saat berpuasa saja melainkan setiap hari.
8. Konsumsi Jus Buah
Tak hanya air putih, kamu juga bisa mengkonsumsi jus buah tertentu untuk mengatasi bau mulut saat berbuka. Salah satu jus yang diklaim efektif untuk menghilangkan bau mulut adalah jus nanas.
Di dalam buah nanas terdapat kandungan yang bisa mengatasi peradangan dalam tubuh manusia. Selain itu, terdapat senyawa bromelain di dalamnya yang memiliki fungsi untuk anti body serta menurunkan masalah infeksi yang disebabkan bakteri.
9. Konsumsi Teh Hijau
Teh hijau memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengatasi bau mulut. Kandungan polifenol atau antioksidan yang ada di dalam teh hijau mampu mengatasi bakteri pada mulut dan juga saluran pernapasan.
Senyawa antioksidan pada teh hijau bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan kanker dalam mulut dan juga gigi. Kamu cukup menyeduh teh hijau, lalu di minum saat sahur dan buka puasa. Tapi ingat, jangan ditambah gula.
10. Manfaatkan Cuka Apel
Cuka apel memiliki asam asetat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Asam yang terdapat pada cuka apel dapat menstimulasi kelenjar saliva untuk memproduksi air liur.
Setelah sikat gigi pada malam hari atau setelah sahur, kamu bisa memanfaatkan cuka apel untuk berkumur. Lakukan cara ini untuk menghindari timbulnya bau mulut saat puasa.
Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
Agar mulut tetap terasa segar dan bersih, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan bau mulut selama ramadhan. Ikuti langkah berikut ini.
- Tidak mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat. Saat puasa, sebaiknya memakan makanan beraroma menyengat bisa dipending dulu. makanan yang dimaksud adalah jengkol, pete dan bawang bombay.
- Tidak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Selama puasa, sebaiknya kamu membatasi asupan gula, karena yang menjadi penyebab bau mulut adalah bakteri yang berkembang pesat jika di dalam mulut masih banyak gula yang tersisa.
- Ketika hendak tidur, usahakan berkumur-kumur dengan air garam. Kamu bisa memanfaatkan air garam untuk mengusir bakteri yang ada di mulut. Sediakan segelas air hangkat, lalu larutkan satu sendok teh garam kemudian aduk. Gunakan air garam tadi untuk kumur-kumur selama 30 detik dan jangan sampai ditelan.
Itulah cara mengatasi dan mencegah bau mulut saat puasa. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk kita semua.