12 Penyakit di Bulan Puasa dan Cara Mengatasinya
Mengerjakan Puasa merupakan aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Manfaat yang paling terlihat adalah mampu menetralisasi racun dalam tubuh manusia sehingga metabolisme dapat berjalan stabil dan kondisi tubuh lebih fit. Meski pun membawa hal posistif, puasa dapat membuat ketahanan tubuh menjadi menurun sehingga mudah terserang penyakit.
Hal ini dipicu dari pola makan yang tiba-tiba dibatasi dan jadwal tidur yang kurang tepat. Mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan membuat metabolisme terganggu, lebih baik saat sahur dan berbuka puasa konsumsi karbohidrat, serat, protein, air sesuai kebutuhan dan hindari makan berlebihan.
Kondisi cuaca juga dapat membuat tubuh sulit beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, yaitu adanya cuaca panas yang tiba-tiba berubah dingin karena hujan. Saat proses adaptasi berlangsung, sebagian orang mudah mengalami ganguan kesehatan, setidaknya ada dua belas penyakit yang sering muncul saat puasa.
1. Dehidrasi
Pada dasarnya dehidrasi bukan termasuk jenis penyakit, melainkan masalah kesehatan yang disebabkan kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Masalah ini seringkali dialami orang yang sedang berpuasa, apa lagi sejumlah aktivitas yang dilakukan membuat tubuh lebih cepat kehabisan cairan.
Jika dehidrasi tidak segera ditangani, tubuh akan merasa kelelahan, pusing, mulut kering dan mual. Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi air putuh saat sahur dan buka puasa. Hindari makanan yang dapat menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi, seperti masakan pedas dan ikan asin.
2. Sembelit
Sembelit adalah penyakit yang dialami oleh seseorang karena kurang mengkonsumsi air dan serat, yang gejalanya ditandai dengan susahnya buang air besar. penyakit ini sering menyerang manusia saat puasa, karena aktivitas pada saluran pencernaan yang banyak menyaring makanan.
Untuk mengatasi sembelit, Anda harus memperbanyak asupan makanan yang memiliki serat tinggi, buah-buahan dan penuhi kebutuhan air putih minimal 8 gelas sehari.
3. Asam Lambung
Penyakit asam lambung memang sedikit merepotkan karena berurusan dengan makanan dan adanya peningkatan produksi gas dalam lambung yang akhirnya menyebabkan perih. Biasanya penyakit lambung atau maag ini di alami saat awal puasa saja, di hari selanjutnya tubuh sudah mulai beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengkonsumsi makanan bernutrisi dan sedikit kadar gas pada sahur ataupun saat buka puasa. Apabila diperlukan, Anda dapat mengkonsumsi obat maag untuk mengantisipasi asam lambung naik di siang hari.
4. Pusing
Sakit kepala bisa menyerang kapan pun. Namun di saat seseorang sedang puasa, penyakit ini lebih mudah menyerang manusia karena perubahan pola tidur yang tidak biasanya. Alhasil otak dan fisik belum mampu beradaptasi sepenuhnya sehingga kepala sering pusing saat waktu siang dan sore hari.
Untuk menghindarinya, usahakan tidur lebih awal di malam hari agar saat sahur tubuh sudah fit dan segar. Jika waktu tidur malam hanya sedikit, Anda bisa melengkapinya dengan tidur siang.
5. Bau Mulut
Orang yang sedang puasa lebih rentan terkena bau mulut, situasi ini membuat sebagian orang menjadi tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain. Bau mulut terjadi karena produksi air liur berkurang sehingga bibir menjadi kering, dampaknya sel-sel mati dan sisa makanan yang masih menyelip di sela-sela gigi memicu timbulnya bau mulut.
Baca Juga :
Lebih baik hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti makanan manis dan pedas. Biasakan diri untuk menggosok gigi selepas makan sahur dan berbuka puasa, rutinitas ini sangat baik untuk menghilangkan bau mulut dan mencegah gigi berlubang.
6. Flu dan Batuk
Flu dan batuk merupakan bentuk dari reaksi tubuh untuk mencegah penyakit menyerang lebih lama. Manusia yang mengalami flu dan batuk biasanya banyak memakan makanan yang mengandung pemanis buatan dan es saat sahur maupun berbuka. Langkah yang tepat untuk menghindarinya yaitu dengan minum air hangat dan makanan dengan pemanis alami seperti pada buah kurma.
7. Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal bisa ditandai dengan sulitnya buang air kecil. Volume air yang dikeluarkan tubuh tidak begitu banyak karena terdapat penyumbatan saluran di organ ginjal. Penyakit ini kemungkinan bisa terjadi saat puasa, batu ginjal menyerang manusia yang kurang memenuhi kebutuhan air putih tiap harinya. Untuk mengatasinya, perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa.
8. Diare
Penyakit diare terjadi karena makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka kurang tepat. Aktivitas pembelian makanan instan di pasaran juga dapat menyebabkan diare, sebelum membeli pastikan dulu makanan tidak terpapar kotoran dan debu. Untuk mengatasinya, Anda bisa makan buah yang substansinya dingin. Misal buah pepaya, pir, persik, melon dan lain sebagainya.
9. Mual dan Muntah
Kedua penyakit ini terjadi dibarengi dengan naiknya asam lambung dan dehidrasi. Biasanya muncul saat hari-hari awal berpuasa dan akan hilang sendiri setelah puasa terus dikerjakan. Untuk mencegahnya, perbanyak minum air putih, hindari makanan asam dan makan makanlah yang lunak agar pencernaan terasa lebih nyaman.
10. Tekanan Darah Rendah
Saat puasa, Apakah Anda merasakan pusing saat bangun dari duduk, keringat berlebih, lemas, lesu dan tidak berenergi? Itu semua gejala orang yang mengalami tekanan darah rendah. Penyebabnya adalah keterbatasan mengkonsumsi garam dan cairan. Untuk mencegahnya, Anda dapat meningkatkan dengan memenuhi asupan cairan dan garam.
11. Sakit Pinggang
Penyakit selanjutnya yang muncul saat puasa adalah sakit pinggang. Penyakit ini dialami bagi orang yang kurang bergerak, walaupun sedang puasa sebisa mungkin Anda tidak mengurangi aktivitas yang selama ini sudah menjadi rutinitas. Untuk menghindarinya, perbanyak konsumsi makanan mengandung mineral, seperti susu, sayuran hijau dan buah-buahan
12. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan terjadi secara alami dan juga terdapat gangguan dari luar. Saat tenggorokan tidak dilewati makanan dan cairan selama puasa, hal ini menimbulkan rasa haus, kering dan sedikit perih. Sedangkan gangguan yang berasal dari luar berupa makanan yang mengandung es dan manisan.
Demikian penyakit yang muncul saat puasa. Tetaplah jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat supaya ibadah puasa berjalan lancar.
Hal ini dipicu dari pola makan yang tiba-tiba dibatasi dan jadwal tidur yang kurang tepat. Mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan membuat metabolisme terganggu, lebih baik saat sahur dan berbuka puasa konsumsi karbohidrat, serat, protein, air sesuai kebutuhan dan hindari makan berlebihan.
Kondisi cuaca juga dapat membuat tubuh sulit beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, yaitu adanya cuaca panas yang tiba-tiba berubah dingin karena hujan. Saat proses adaptasi berlangsung, sebagian orang mudah mengalami ganguan kesehatan, setidaknya ada dua belas penyakit yang sering muncul saat puasa.
1. Dehidrasi
Pada dasarnya dehidrasi bukan termasuk jenis penyakit, melainkan masalah kesehatan yang disebabkan kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Masalah ini seringkali dialami orang yang sedang berpuasa, apa lagi sejumlah aktivitas yang dilakukan membuat tubuh lebih cepat kehabisan cairan.
Jika dehidrasi tidak segera ditangani, tubuh akan merasa kelelahan, pusing, mulut kering dan mual. Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi air putuh saat sahur dan buka puasa. Hindari makanan yang dapat menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi, seperti masakan pedas dan ikan asin.
2. Sembelit
Sembelit adalah penyakit yang dialami oleh seseorang karena kurang mengkonsumsi air dan serat, yang gejalanya ditandai dengan susahnya buang air besar. penyakit ini sering menyerang manusia saat puasa, karena aktivitas pada saluran pencernaan yang banyak menyaring makanan.
Untuk mengatasi sembelit, Anda harus memperbanyak asupan makanan yang memiliki serat tinggi, buah-buahan dan penuhi kebutuhan air putih minimal 8 gelas sehari.
3. Asam Lambung
Penyakit asam lambung memang sedikit merepotkan karena berurusan dengan makanan dan adanya peningkatan produksi gas dalam lambung yang akhirnya menyebabkan perih. Biasanya penyakit lambung atau maag ini di alami saat awal puasa saja, di hari selanjutnya tubuh sudah mulai beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengkonsumsi makanan bernutrisi dan sedikit kadar gas pada sahur ataupun saat buka puasa. Apabila diperlukan, Anda dapat mengkonsumsi obat maag untuk mengantisipasi asam lambung naik di siang hari.
4. Pusing
Sakit kepala bisa menyerang kapan pun. Namun di saat seseorang sedang puasa, penyakit ini lebih mudah menyerang manusia karena perubahan pola tidur yang tidak biasanya. Alhasil otak dan fisik belum mampu beradaptasi sepenuhnya sehingga kepala sering pusing saat waktu siang dan sore hari.
Untuk menghindarinya, usahakan tidur lebih awal di malam hari agar saat sahur tubuh sudah fit dan segar. Jika waktu tidur malam hanya sedikit, Anda bisa melengkapinya dengan tidur siang.
5. Bau Mulut
Orang yang sedang puasa lebih rentan terkena bau mulut, situasi ini membuat sebagian orang menjadi tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain. Bau mulut terjadi karena produksi air liur berkurang sehingga bibir menjadi kering, dampaknya sel-sel mati dan sisa makanan yang masih menyelip di sela-sela gigi memicu timbulnya bau mulut.
Baca Juga :
Lebih baik hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti makanan manis dan pedas. Biasakan diri untuk menggosok gigi selepas makan sahur dan berbuka puasa, rutinitas ini sangat baik untuk menghilangkan bau mulut dan mencegah gigi berlubang.
6. Flu dan Batuk
Flu dan batuk merupakan bentuk dari reaksi tubuh untuk mencegah penyakit menyerang lebih lama. Manusia yang mengalami flu dan batuk biasanya banyak memakan makanan yang mengandung pemanis buatan dan es saat sahur maupun berbuka. Langkah yang tepat untuk menghindarinya yaitu dengan minum air hangat dan makanan dengan pemanis alami seperti pada buah kurma.
7. Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal bisa ditandai dengan sulitnya buang air kecil. Volume air yang dikeluarkan tubuh tidak begitu banyak karena terdapat penyumbatan saluran di organ ginjal. Penyakit ini kemungkinan bisa terjadi saat puasa, batu ginjal menyerang manusia yang kurang memenuhi kebutuhan air putih tiap harinya. Untuk mengatasinya, perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa.
8. Diare
Penyakit diare terjadi karena makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka kurang tepat. Aktivitas pembelian makanan instan di pasaran juga dapat menyebabkan diare, sebelum membeli pastikan dulu makanan tidak terpapar kotoran dan debu. Untuk mengatasinya, Anda bisa makan buah yang substansinya dingin. Misal buah pepaya, pir, persik, melon dan lain sebagainya.
9. Mual dan Muntah
Kedua penyakit ini terjadi dibarengi dengan naiknya asam lambung dan dehidrasi. Biasanya muncul saat hari-hari awal berpuasa dan akan hilang sendiri setelah puasa terus dikerjakan. Untuk mencegahnya, perbanyak minum air putih, hindari makanan asam dan makan makanlah yang lunak agar pencernaan terasa lebih nyaman.
10. Tekanan Darah Rendah
Saat puasa, Apakah Anda merasakan pusing saat bangun dari duduk, keringat berlebih, lemas, lesu dan tidak berenergi? Itu semua gejala orang yang mengalami tekanan darah rendah. Penyebabnya adalah keterbatasan mengkonsumsi garam dan cairan. Untuk mencegahnya, Anda dapat meningkatkan dengan memenuhi asupan cairan dan garam.
11. Sakit Pinggang
Penyakit selanjutnya yang muncul saat puasa adalah sakit pinggang. Penyakit ini dialami bagi orang yang kurang bergerak, walaupun sedang puasa sebisa mungkin Anda tidak mengurangi aktivitas yang selama ini sudah menjadi rutinitas. Untuk menghindarinya, perbanyak konsumsi makanan mengandung mineral, seperti susu, sayuran hijau dan buah-buahan
12. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan terjadi secara alami dan juga terdapat gangguan dari luar. Saat tenggorokan tidak dilewati makanan dan cairan selama puasa, hal ini menimbulkan rasa haus, kering dan sedikit perih. Sedangkan gangguan yang berasal dari luar berupa makanan yang mengandung es dan manisan.
Demikian penyakit yang muncul saat puasa. Tetaplah jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat supaya ibadah puasa berjalan lancar.