11 Tips Puasa Ala Rasulullah SAW Yang Perlu Diteladani
Puasa menjadi salah satu cara umat muslim di dunia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. puasa mengandung banyak hikmah dan manfaat kesehatan jasmani maupun rohani, maka tak heran jika manusia berusaha untuk mendapatkan keberkahan di bulan ramadhan dengan mendatangi masjid untuk melakukan berbagai aktivitas ibadah seperti tarawih, tadarusan, sholawatan dan mendengarkan ceramah.
Di samping banyaknya kegiatan saat puasa, manusia juga di wajibkan untuk senantiasa menjaga dirinya agar tetap sehat, karena tubuh yang sehat membuat puasa terasa lebih ringan. Saat sahur konsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan hindari makanan asin, pedas dan berminyak dalam jumlah yang berlebihan.
Adapun beberapa tips puasa ramadhan ala Rasulullah SAW yang sunnah untuk kita teladani. Tips ini bisa Anda terapkan saat puasa, diantaranya adalah:
1. Menyegerakan Buka Puasa
Apabila sudah tiba waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan untuk membatalkan puasa walaupun itu hanya dengan segelas air putih. Pasalnya, berbuka puasa mengandung banyak kebaikan dan jangan sampai kita melewati keberkahan yang ada di dalamnya.
Bagi yang habis pulang kerja dan terkena macet sedangkan waktu sudah menunjukan buka puasa, Anda bisa berbuka dengan minum air putih dulu dan dilanjutkan makan bersama keluarga di rumah. Jika perlu, mampir ke rumah makan untuk sekedar mengganjal perut supaya lampung tidak berada dalam kondisi kosong yang terlalu lama.
2. Mengakhirkan Sahur
Waktu yang paling tepat untuk makan sahur adalah di akhir waktu. Jadi saat ramadhan, Rasulullah sering melakukan kebiasaan sahur di ujung waktu yaitu 30 menit – 1 jam sebelum masuk waktu imsak dan dilanjutkan sholat subuh. Hal ini dilakukan agar lambung merasa kenyang lebih lama.
Kebiasaan Rasulullah ini menarik perhatian Zaid bin Tsabit untuk bertanya ke pada Beliau “Berapa lamakah waktu antar keduanya (sahur dengan sholat), Rasulullah menjawab: Selama bacaan 50 ayat Al Quran”. (HR. Sahih)
3. Makan Kurma
Puasa ramadhan ala Rasulullah selanjutnya adalah makan kurma. Makanlah 3 buah kurma dan minum dua sendok madu saat sahur dan berbuka puasa atau bisa juga disajikan dalam bentuk takjil. Kandungan kalori dalam buah kurma dan madu bisa memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh sehingga Anda bisa melakukan aktivitas di siang hari tanpa merasa lelah lebih cepat.
4. Berolahraga
Walaupun kita sedang berpuasa, tetapi itu tidak membuat kita untuk malas-malasan dan enggan bekerja. Kita harus tetap beraktivitas seperti biasanya, hanya saja intensitasnya di kurangi. Agar tubuh tetap sehat selama puasa aktivitas olahraga pun harus tetap dilakukan dengan gerakan yang tidak terlalu berat.
5. Membaca Al Quran
Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan pengampunan. Di bulan ini pula kita suci Al Quran diturunkan, maka tidak heran jika Nabi Muhammad SAW senang membaca Al Quran di bulan ramadhan dibandingkan bulan yang lain.
Selain melaksanakan puasa, kegiatan ibadah selanjutnya yang diutamakan adalah membaca Al Quran. Bacalah dengan tajwid yang benar dan pahami betul isi kandungan dari setiap ayat yang dibacakan agar apa yang dijelaskan di dalamnya bisa menjadi panduan hidup menuju jalan yang baik dan di ridhai Allah.
6. Memberikan Dakwah
Memberikan dakwah kepada umat manusia menjadi salah satu agenda Rasulullah di bulan puasa. Hal ini bertujuan agar umat muslim bisa mendapatkan pengetahuan mengenai islam secara mendalam, baik mengenai puasa, tarawih maupun yang lainnya.
Baca Juga :
Aktivitas dakwah di masjid atau mushola lebih sering kita dengarkan setelah mengerjakan sholat tarawih. Walaupun hanya satu ayat, sampaikan kebenaran-kebenaran Al Quran kepada umat manusia sebagai amalan yang baik di bulan ramadhan.
7. Mengerjakan Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang hanya dikerjakan di bulan ramadhan selepas melaksanakan sholat isya. sholat ini hukumnya sunnah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah 8 rakaat dan ada pula yang 20 rakaat dan diakhiri dengan sholat witir.
8. Melakukan Itikaf
Itikaf adalah kegiatan ibadah yang dilakukan berdiam diri di dalam masjid dengan niat sebagai bentuk iman kita kepada Allah ta’ala. Bila datang ramadhan Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf sejak beliau datang ke madinah sampai beliau wafat.
Yang dilakukan orang itikaf adalah taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah dengan melakukan beragam rangkaian ibadah seperti sholat, berzikir, membaca Al Quran, berdoa dan memahami isi Al Quran.
9. Menanti Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah malam yang paling dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Lailatul qadar merupakan malam yang istimewah di bulan ramdahan karena dinilai sama dengan seribu bulan dan bagi yang mendapatkan lailatul qadar maka dosanya akan diampuni dan doa yang selama ini di inginkan akan dikabulkan oleh Allah.
Datangnya malam lailatul qadar memang tidak ada yang bisa memperediksinya. Akan tetapi, 10 hari di akhir ramadhan menjadi malam yang diyakini sebagai malam lailatul qadar.
10. Melaksanakan Taubat
Bulan ramadhan penuh dengan keberkahan dan pengampunan, pintu-pintu ampunan akan selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang sungguh-sungguh niat untuk bertaubat. Bulan puasa menjadi hal yang baik bagi umat muslim untuk kembali fitrah.
11. Memberi Zakat Fitrah
Sudah menjadi kewajiban bagi muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah bagi yang mampu sehari sebelum berakhinya bulan ramadhan dengan ketentuan-kenteuan yang sudah diatur dalam islam. Dengan membayar zakat firtah membuat hati manusia menjadi bersih kembali dan sebagai pelengkap ibadah di bulan puasa.
Itulah 11 tips puasa ala Rasulullah SAW yang perlu kita teladani. Semoga ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus menjadi cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Di samping banyaknya kegiatan saat puasa, manusia juga di wajibkan untuk senantiasa menjaga dirinya agar tetap sehat, karena tubuh yang sehat membuat puasa terasa lebih ringan. Saat sahur konsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan hindari makanan asin, pedas dan berminyak dalam jumlah yang berlebihan.
Adapun beberapa tips puasa ramadhan ala Rasulullah SAW yang sunnah untuk kita teladani. Tips ini bisa Anda terapkan saat puasa, diantaranya adalah:
1. Menyegerakan Buka Puasa
Apabila sudah tiba waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan untuk membatalkan puasa walaupun itu hanya dengan segelas air putih. Pasalnya, berbuka puasa mengandung banyak kebaikan dan jangan sampai kita melewati keberkahan yang ada di dalamnya.
Bagi yang habis pulang kerja dan terkena macet sedangkan waktu sudah menunjukan buka puasa, Anda bisa berbuka dengan minum air putih dulu dan dilanjutkan makan bersama keluarga di rumah. Jika perlu, mampir ke rumah makan untuk sekedar mengganjal perut supaya lampung tidak berada dalam kondisi kosong yang terlalu lama.
2. Mengakhirkan Sahur
Waktu yang paling tepat untuk makan sahur adalah di akhir waktu. Jadi saat ramadhan, Rasulullah sering melakukan kebiasaan sahur di ujung waktu yaitu 30 menit – 1 jam sebelum masuk waktu imsak dan dilanjutkan sholat subuh. Hal ini dilakukan agar lambung merasa kenyang lebih lama.
Kebiasaan Rasulullah ini menarik perhatian Zaid bin Tsabit untuk bertanya ke pada Beliau “Berapa lamakah waktu antar keduanya (sahur dengan sholat), Rasulullah menjawab: Selama bacaan 50 ayat Al Quran”. (HR. Sahih)
3. Makan Kurma
Puasa ramadhan ala Rasulullah selanjutnya adalah makan kurma. Makanlah 3 buah kurma dan minum dua sendok madu saat sahur dan berbuka puasa atau bisa juga disajikan dalam bentuk takjil. Kandungan kalori dalam buah kurma dan madu bisa memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh sehingga Anda bisa melakukan aktivitas di siang hari tanpa merasa lelah lebih cepat.
4. Berolahraga
Walaupun kita sedang berpuasa, tetapi itu tidak membuat kita untuk malas-malasan dan enggan bekerja. Kita harus tetap beraktivitas seperti biasanya, hanya saja intensitasnya di kurangi. Agar tubuh tetap sehat selama puasa aktivitas olahraga pun harus tetap dilakukan dengan gerakan yang tidak terlalu berat.
5. Membaca Al Quran
Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan pengampunan. Di bulan ini pula kita suci Al Quran diturunkan, maka tidak heran jika Nabi Muhammad SAW senang membaca Al Quran di bulan ramadhan dibandingkan bulan yang lain.
Selain melaksanakan puasa, kegiatan ibadah selanjutnya yang diutamakan adalah membaca Al Quran. Bacalah dengan tajwid yang benar dan pahami betul isi kandungan dari setiap ayat yang dibacakan agar apa yang dijelaskan di dalamnya bisa menjadi panduan hidup menuju jalan yang baik dan di ridhai Allah.
6. Memberikan Dakwah
Memberikan dakwah kepada umat manusia menjadi salah satu agenda Rasulullah di bulan puasa. Hal ini bertujuan agar umat muslim bisa mendapatkan pengetahuan mengenai islam secara mendalam, baik mengenai puasa, tarawih maupun yang lainnya.
Baca Juga :
Aktivitas dakwah di masjid atau mushola lebih sering kita dengarkan setelah mengerjakan sholat tarawih. Walaupun hanya satu ayat, sampaikan kebenaran-kebenaran Al Quran kepada umat manusia sebagai amalan yang baik di bulan ramadhan.
7. Mengerjakan Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang hanya dikerjakan di bulan ramadhan selepas melaksanakan sholat isya. sholat ini hukumnya sunnah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah 8 rakaat dan ada pula yang 20 rakaat dan diakhiri dengan sholat witir.
8. Melakukan Itikaf
Itikaf adalah kegiatan ibadah yang dilakukan berdiam diri di dalam masjid dengan niat sebagai bentuk iman kita kepada Allah ta’ala. Bila datang ramadhan Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf sejak beliau datang ke madinah sampai beliau wafat.
Yang dilakukan orang itikaf adalah taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah dengan melakukan beragam rangkaian ibadah seperti sholat, berzikir, membaca Al Quran, berdoa dan memahami isi Al Quran.
9. Menanti Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah malam yang paling dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Lailatul qadar merupakan malam yang istimewah di bulan ramdahan karena dinilai sama dengan seribu bulan dan bagi yang mendapatkan lailatul qadar maka dosanya akan diampuni dan doa yang selama ini di inginkan akan dikabulkan oleh Allah.
Datangnya malam lailatul qadar memang tidak ada yang bisa memperediksinya. Akan tetapi, 10 hari di akhir ramadhan menjadi malam yang diyakini sebagai malam lailatul qadar.
10. Melaksanakan Taubat
Bulan ramadhan penuh dengan keberkahan dan pengampunan, pintu-pintu ampunan akan selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang sungguh-sungguh niat untuk bertaubat. Bulan puasa menjadi hal yang baik bagi umat muslim untuk kembali fitrah.
11. Memberi Zakat Fitrah
Sudah menjadi kewajiban bagi muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah bagi yang mampu sehari sebelum berakhinya bulan ramadhan dengan ketentuan-kenteuan yang sudah diatur dalam islam. Dengan membayar zakat firtah membuat hati manusia menjadi bersih kembali dan sebagai pelengkap ibadah di bulan puasa.
Itulah 11 tips puasa ala Rasulullah SAW yang perlu kita teladani. Semoga ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus menjadi cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.